WAJIBKAH MASKER KAIN ?


Kasus pasien Virus Corona baru (Covid - 19) di Indonesia secara angka tren nya meningkat sampai saat ini. Pada hari Rabu (06/04/2020), jumlah pasien positif Covid -19 bertambah sebanyak 218 orang sehingga total pasien positif Covid-19 sebanyak 2.491 orang. Dan pada tanggal 8/04/2020 berdasakan data bahwa jumlah kasus secara global sebanyak 1.431.437 kasus, sedangkan yang meninggal sebanyak 82.145 jiwa. Untuk kasus terbanyak berada di Amerika Serikat Sebanyak 399.139 dengan jumlah kasus kematian 12.877 sedangkan di Indonesia sendiri jumlah kasus sebanyak 2.738 dengan jumah kematian 221 jiwa (Sumber: John Hopkins University(Baltimore, Amerika Serikat) pada tgl 08/04/2020 pukul 13.00 wib).
Data tersebut membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan baru, yaitu mewajibkan masyarakat menggunakan masker. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari World Health Organization yang di sampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo melalui media Twitter bahwa “ WHO merekomendasikan agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Mari, kita pastuhi imbauan tersebut. Silahkan memakai masker kain yang dapat dicuci dan dikarenakan berkali-kali. Untuk masker bedah dan N-95 saat ini diprioritaskan bagi dokter dan paramedis,”.
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan penularan virus corona Covid-19 terjadi melalui droplet atau percikan cairan yang keluar dari mulut/hidung penderita. Virus kemudian ditularkan lewat mata, hidung, dan mulut yang dibawa oleh tangan akibat tak sengaja menyentuh droplet tersebut. "Kurang lebih 95% penularannya melalui ini. Maka dari itu, penggunaan masker kain dan cuci tangan sangat penting," ujar Wiku dalam konferensi video di kantor BNPB, Minggu (5/4).

Sumber :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selama Puasa, Sebaiknya Sahur atau Tidak Sahur ?