Harus kah Anda Periksa Gula Darah ?

Sumber : https://www.sehatq.com/tindakan-medis/pemeriksaan-diabetes

Seperti apa sih Tes Gula Darah ?

Test Gula Darah merupakan prosedur pemeriksaan kadar gula (glukosa) dalam darah. Tes ini dapat dilakukan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit diabetes. Tes gula darah juga diperlukan untuk mengendalikan dan mencegah komplikasi bagi pengidap diabetes.

Kenapa tes gula darah diperlukan?

Tes gula darah bertujuan memeriksa kadar glukosa dalam tubuh Anda. Pemeriksaan ini seringkali digunakan untuk membantu dokter dalam mendiagnosis dan memantau penyakit diabetes.

Secara umum, fungsi tes gula darah meliputi:

1.       Memantau efektivitas obat diabetes pada kadar gula darah

2.       Mengidentifikasi kadar gula darah, baik yang tinggi maupun rendah

3.       Memantau perkembangan penderita dalam mencapai target pengobatan diabetes

4.       Melihat pengaruh olahraga dan pola makan terhadap kadar gula darah

5.       Melihat pengaruh faktor lain, seperti penyakit tertentu atau stres

Siapa yang membutuhkan tes gula darah?

Dokter akan menyarankan tes gula darah untuk orang dengan gejala kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) atau kadar gula darah rendah (hipoglikemia).

a.       Orang yang mengalami gejala hiperglikemia

b.      Rasa haus yang meningkat

c.       Buang air kecil menjadi lebih sering

d.      Pandangan kabur

e.      Rasa lelah

f.        Luka yang sukar sembuh

Orang yang mengalami gejala hipoglikemia

a.       Cemas

b.      Berkeringat

c.       Tubuh gemetar

d.      Rasa lapar

e.      Kebingungan atau linglung

f.        Orang yang memiliki faktor risiko diabetes

Pasien dengan faktor risiko diabetes juga memerlukan tes gula darah. Faktor-faktor ini meliputi:

a.       Berat badan berlebih

b.      Kurang olahraga

c.       Memiliki anggota keluarga yang juga mengidap diabetes

d.      Tekanan darah tinggi

e.      Penyakit jantung

Wanita hamil

Selain pada pasien diabetes dan hipoglikemia, tes gula darah juga dilakukan pada wanita hamil saat usia kehamilan mencapai 24 hingga 28 minggu. Pemeriksaan ini bertujuan mengecek kemungkinan diabetes gestasional, yakni diabetes yang terjadi selama kehamilan.

Apa saja jenis tes gula darah?

Tipe pemeriksaan gula darah yang Anda jalani akan ditentukan oleh dokter. Berikut empat jenis tes gula darah yang tersedia:

1.       Tes gula darah sewaktu

Jenis tes gula darah ini bisa dilakukan kapan saja dengan pengambilan sampel darah.

2.       Tes gula darah puasa

Tes gula darah puasa harus dilakukan setelah Anda berpuasa terlebih dulu.

3.       Tes gula darah dua jam setelah makan

Tes gula darah dua jam setelah makan biasanya dilakukan berpasangan dengan tes gula darah puasa. Tes ini bertujuan mengetahui kemampuan tubuh Anda dalam mengatur kadar gula darah. Kadar gula darah akan meninggi setelah dua jam makan, lalu akan kembali turun pada 2-3 jam sesudah Anda makan.

4.       Tes hemoglobin A1c (HbA1c)

Prosedur tes ini juga dijalani dengan pengambilan sampel darah untuk menilai kadar gula darah Anda pada 2-3 bulan terakhir.

Seberapa sering Anda harus menjalani tes gula darah?

Dokter akan memberi tahu mengenai seberapa sering tes gula darah yang perlu dilakukan. Frekuensi pemeriksaan ini tergantung pada tipe diabetes dan rencana pengobatan Anda.

Apa saja persiapan untuk menjalani tes gula darah?

Langkah-langkah persiapan untuk tes gula darah bisa Anda lakukan berdasarkan jenis pemeriksaan yang akan Anda jalani. Simak penjelasan di bawah ini:

1.       Persiapan tes gula darah puasa

Sesuai namanya, Anda tidak boleh makan atau minum apapun selain air putih dalam delapan jam sebelum tes gula darah puasa. Hal ini dilakukan agar hasilnya akurat dan tidak dipengaruhi oleh asupan Anda.

 Karena itu, tes ini sebaiknya dijadwalkan pada pagi hari sehingga pasien tidak perlu berpuasa di siang hari.

2.       Persiapan tes gula darah sewaktu

Pada tes gula darah ini, Anda diperbolehkan makan dan minum sebelum pemeriksaan. Ini berarti, tidak ada persiapan khusus yang perlu Anda lakukan.

3.       Persiapan lainnya

Sebelum pemeriksaan gula darah, informasikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang Anda konsumsi. Beberapa jenis obat dapat memengaruhi kadar gula darah Anda, sehingga dokter bisa meminta Anda untuk berhenti mengonsumsinya.

Selain itu, kondisi stres fisik yang berat juga dapat meningkatkan kadar gula darah, seperti operasi, trauma, stroke, atau serangan jantung. Oleh karena itu, beritahukan pada dokter apabila Anda mengalami kondisi-kondisi tersebut.

Sumber https://www.sehatq.com/tindakan-medis/tes-gula-darah

https://www.sehatq.com/tindakan-medis/tes-gula-darah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Selama Puasa, Sebaiknya Sahur atau Tidak Sahur ?